MANUSIA
DAN NILAI NILAI KEMANUSIAAN
PENGERTIAN
MANUSIA
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka
bumi. Manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki
kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi
dengan manusia yang lain, selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak
dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.
HAKIKAT MANUSIA
Hakikat
manusia adalah sebagai berikut ;
a. individu
yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intlektual.
b. yang
mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol
dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
c. Individu
yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk
ditempati.
Pengertian
Nilai Dan Kemanusiaan
Nilai merupakan sesuatu yang berharga, bermutu,
menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sedangkan kemanusiaan adalah
sifat-sifat mendasar yang dimiliki oleh manusia yang berhubungan dengan harkat
dan martabat seseorang serta dapat membedakan manusia dengan makhluk yang lain.
Nilai-nilai kemanusiaan merupakan suatu hal yang dapat memanusiakan
manusia.Manusia diibaratkan sebagai mesin hasrat ,yang terus menerus
memproduksi hasrat secara terus menerus.
Ada 3 kajian dalam realitas perkembangan
pengetahuan manusia yaitu:
1.
Tuhan
2.
Alam semesta
3.
Manusia
Ada sebuah kerangka teori yang berupaya untuk
menjelaskan konsep manusia. Aliran psikoanalisa menganggap bahwa manusia itu
dalam kesadarannya sebenarnya dia dibangun dalam ketidaksadaran, jadi perilaku
kita lebih banyak yang dipengaruhi oleh alam bawah sadar seperti hasrat,
libido, dan seksualitas.
Manusia itu harus memiliki pondasi/perspektif yang
sama dan searah. Manusia itu juga memiliki jiwa dan menurut Aristoteles ada 3
jenis jiwa yaitu:
1.
Jiwa
vegetatif : tumbuh dan berkembang
2.
Jiwa sensorik
:jiwa yang bergerak
3.
Jiwa rasional
: kemampuan nalar dan berpikir
Dalam bukunya Murthada Muttadir manusia sempurna
dilihat dari 3 dimensi yaitu:
1.
An – nas :
mampu bersosialisasi
2.
Al – insan :
memiliki intelektual dan spiritual
3.
Al – bahsar :
memiliki fisik / jasmani.
Inti dari materi ini adalah bagaimana kita paham
tentang konsep manusia dan k.riteria kemanusiaan.
Pendidikan
Karakter
Pendidikan yaitu proses penanaman ilmu baik formal
maupun nonformal, sedangkan karakter merupakan perilaku dan kepribadian
seseorang.
Seorang ahli mengatakan bahwa karakter itu merupakan
kumpulan sifat-sifat baik yang menjadi perilaku sebagai wujud peran, fungsi,
dan tanggung jawab seseorang. Perilaku baik itu dikatakan karakter sedangkan
perilaku buruk dikatakan tabiat.
Secara umum kepribadian ada
4, yaitu :
1. Koleris : pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka
tantangan, bos atas dirinya sendiri.
2. Sanguinis : pribadi yang suka dengan hal praktis, happy dan ceria
selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan sosial dan bersenang-senang.
3. Phlegmatis : pribadi yang suka bekerjasama, menghindari konflik,
tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.
4. Melankolis : pribadi yang suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, perfection,
suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.
Kepribadian bukanlah karakter. Setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda.
Karakter dapat seseorang dapat dibentuk dan dikembangkan. Karakter bukanlah suatu
bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi .
Ada 3 hal pokok dalam karakter yaitu:
1.egois
2.jujur
3.disiplin
Metode dalam pendidikan karakter ada 3 yaitu:
1.
Metode Pembiasaan
2.
Metode Peneladanan
3.
Metode Pemberian Pujian dan hukuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar