TUGAS DASAR
DASAR GIZI
Nama : Tobianto Mangapan
NIM : K11113319
KELAS: D Dasar Dasar Gizi
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KASUS
Pak Ahmad (41 tahun) hidup berbahagia dengan 2 anaknya, Mardiah
(15 tahun) dan Andi (10 tahun), serta istrinya Rahmah (33 tahun) yang
dicintainya. Pak Ahmad bekerja sebagai guru SD yang tidak begitu jauh dari
rumahnya. Di sore hari, pak Ahmad menggunakan waktu sorenya untuk
berkebun. Berbagai jenis sayuran ditanamnya. Ada juga beberapa
pohon buah-buahan yang tumbuh di sekitar rumahnya. Semua hasilnya
dikonsumsi sehari-hari bahkan dibagi kepada beberapa tetangganya. Untuk
lauk pauk, keluarga pak Ahmad sering memberi ikan yang ditawarkan oleh penjual
setiap pagi. Jarang sekali keluarga ini mengkonsumsi daging dan telur,
kecuali pada hari-hari tertentu, seperti pesta perkawinan dan lebaran.
Umumnya pak Ahmad mengkonsumsi sarapan nasi bersama lauk sebelum
berangkat ke tempat kerjanya. Di siang hari, umumnya istrinya menyiapkan
nasi, beserta ikan bakar kesukaannya, dan sayur yang seringkali dimasak bersama
santan kelapa. Hampir setiap hari pak Ahmad dan keluarga menikmati buah
dari kebunnya dan kadang, saat ketersediaannya melimpah, sebagian hasil sayur
dan buahnya dijualnya ke pasar. Di malam hari, pak Ahmad menikmati makan malam
bersama ke dua anaknya dan istrinya. Umumnya dihindangkan nasi bersama
ikan serta sayur yang telah dimasak di siang harinya.
Dari status kesehatan, pak Ahmad termasuk sehat, walaupun pernah
didiagnosis dengan kadar gula darah agak tinggi (Pradiabetes). Kebetulan dengan
aktifitasnya berkebun dan status gizi IMT=24 membuat pak Ahmad bisa cepat pulih
setelah mengurangi jumlah nasi yang dikonsumsi setiap kali makan. Kedua
anaknya termasuk cukup cerdas dan punya status gizi yang normal dan ke duanya
senang mengkonsumsi sayur dan buah dari hasil kebunnya. Disamping itu,
keluarga pak Ahmad menggunakan Garam Beryodium dalam makanan sehari-hari.
Yang biasanya mengeluh sakit adalah istri pak Ahmad.
Suatu hari, pak Ahmad menemukan istrinya tergeletak di depan
kamarnya. Saat dibawa ke Puskesmas, istrinya dinyatakan positif hamil 4
bulan dan menderita anemia tingkat ringan. Kondisi Istrinya yang agak
kurus (IMT=17) sangat dikhawatirkan dokter. Apalagi istri pak Ahmad tidak
doyan mengkonsumsi sayur dan buah seperti anak-anaknya. Berbagai upaya
dilakukan pak Ahmad agar istrinya mengkonsumsi makanan yang lebih banyak dari biasanya.
Dokter juga mengingatkan pak Ahmad agar memperhatikan kebutuhan air buat
istrinya disamping istrahat yang cukup.
Pertanyaan:
1.
Menurut Anda, apakah keluarga pak
Ahmad telah menerapkan prinsip Gizi Seimbang dalam konsumsi makanannya?
Jelaskan.
Jawab:
Menurut saya keluarga pak Ahmad belum
menerapkan pola atau prinsip gizi seimbang dalam konsumsi makanannya . Dalam
pola makanan keluarga pak Ahmad memang sering mengkonsumsi sayuran dan buah
buahan yang ditanam dikebunnya sendiri. Namun keluarga pak Ahmad jarang sekali
mengkonsumsi daging dan telur , dalam pola makanan gizi seimbang kita harus
menyeimbangkan antara makanan yang
memiliki sumber energy, sumber zat pengatur, sumber zat pembangun. Oleh karena
itu pak Ahmad harus menyeimbangkan gizi keluarganya agar kebutuhan gizi
keluarganya tercukupi. Pak Ahmad harus mendorong istrinya untuk selalu
memperhatikan makanan yang mereka konsumsi tiap hari agar gizi mereka seimbang.
2. Apa bedanya konsep
Gizi Seimbang dengan konsep Empat Sehat Lima Sempurna? Mengapa lebih banyak
masyarakat yang tahu empat sehat lima sempurna dibanding gizi seimbang?
jawab:
Konsep Pedoman Gizi Seimbang (PGS) berprinsip,
tiap golongan usia, status, kesehatan dan aktivitas fisik memerlukan PGS
berbeda yang sesuai. Pola gizi seimbang memerhatikan pula faktor di luar
makanan, seperti prinsip keanekaragaman, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat
badan ideal. Sedangkan konsep 4 sehat 5 sempurna menyamaratakan kebutuhan gizi
semua orang yang berusia di atas 2 tahun.Masyarakat lebih mengenal empat sehat
lima sempurna, oleh karena Konsep Pedoman Gizi Seimbang (PGS) kurang
disosialisasikan, sehingga terjadi pemahaman yang salah dan masyarakat
cenderung tetap menggunakan pedoman lama
3. Selain zat gizi,
faktor non-gizi yang dikenal dengan Phyto-chemical agent (fitokimia) sangat
diperlukan oleh tubuh kita. Sebutkan jenis-jenis fitokimia yang diketahui
mencegah penyakit kanker?
jawab:
- Karotenoid adalah pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran.
Karotenoid ini bermanfaat mencegah serangan jantung, stroke, kebutaan, beberapa
jenis kanker dan memperlambat penuaan.
- Beta Karoten. Memiliki fungsi yang
hampir sama dengan karotenoid. Beta karoten terdapat pada buah dan sayur berwarna kuning seperti
mangga, pepaya, wortel, labu dan juga pada sayuran hijau.
- Isoflavon pada kedelai memperkecil
risiko terkena kanker payudara
- Likopen pada tomat menurunkan risiko
terserang kanker prostat
- Sulforafen terdapat pada kembang kol,
brokoli dan kubis mencegah risiko kanker usus besar
- Limonen ditemukan pada bagian
kulit dan selaput putih buah dalam kelompok jeruk seperti jeruk orange,
mandarin, limau, lemon, jeruk nipis berfungsi melindungi paru-paru dan
menurunkan risiko beberapa jenis kanker
- Flavonoid merupakan anti oksidan yang
menetralisir radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh kita. Radikal bebas
dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan penuaan dini. Flavonoid dapat
ditemukan pada jeruk, kiwi, apel, anggur merah, brokoli dan the hijau.
- Zeaxanthin ini mencegah degenerasi
molecular dan kanker. Zeaxanthin terdapat pada jagung dan bayam.
4.
Menurut Anda, faktor-faktor apa saja yang ada dalam
keluarga pak Ahmad yang terkait dengan penyediaan makanan di tingkat keluarga?
(sebutkan minimal 10 faktor)
Jawab: menurut saya faktor yang mempengaruhi penyediaan
makanan keluarga pak Ahmad adalah faktor
ekonomi, ketersediaan pangan, kesukaan, budaya, pendidikan, ,kepercayaan,
istrinya tidak suka repot repot, faktor sosial , perilaku, lingkungan
5.
Makanan yang kita konsumsi harus halal lagi baik.
Apa saja kriteria makanan disebut halal? Sebutkan jenis makanan yang Anda
khawatirkan kehalalannya? Bagaimana hal ini dihubungkan dengan penyakit yang
ada di Indonesia.?
Jawab: Makanan halal seperti yang disebutkan dalam pasal 1 angka (5) PP
RI Nomor 69 Tahun 1999, yaitu:
Pangan halal adalah pangan yang tidak
mengandung unsur atau bahan yang haram atau dilarang dikonsumsi umat Islam,
baik yang menyangkut bahan baku pangan, bahan tambahan pangan, bahan bantu dan
bahan penolong lainnya termasuk bahan pangan yang diolah melalui proses
rekayasa genetika dan iradiasi pangan, dan yang pengelolaannya dilakukan sesuai
dengan ketentuan hukum agama Islam”.
Kriteria makanan disebut halal, yaitu : -
= Baik,
bergizi, dan tidak mengandung penyakit-
= Bermanfaat
bagi tubuh.Tidak kotor, tidak basi, dan tidak najis.
= Tidak menjijikkan dan tidak tercemar dengan
yang haram.
= Tidak memabukkan dan tidak merusak akal.
= Tidak merusakkan organ tubuh.
= Diperoleh dengan cara yang halal.
Jenis makanan yang dikhawatirkan kehalalannya
ialah khususnya makanan kemasan yang tidak diketahui proses pembuatannya serta
pengemasannya yaitu: abon, sosis, beberapa produk coklat nugget, bakso, ice
cream dan cake. Bisa saja makanan ini menggunakan zat-zat
kimia yang dapat membahayakan tubuh misalnya formalin atau zat pewarna
sisntetis yang dapat menyebabkan kanker..
6.
Apa saja sumber utama dari karbohidrat, lemak, dan
protein dari pola makan keluarga pak Ahmad? Apakah sumber bahan makanan
tersebut, dalam keluarga pak Ahmad, cukup bervariasi?
Jawab: Sumber utama dari karbohidrat , lemak ,
dan protein dari pola makan pak Ahmad adalah:
- Karbohidrat: nasi
- Lemak: santan kelapa
pada sayur
- Protein: ikan bakar
Menurut saya sumber
makanan pak Ahmad belum bervariasi karena tiap harinya Cuma makanan itu yang
dikonsumsi pak Ahmad hampir sama tiap harinya, apalagi jarang makan daging dan
telur yang kita ketahui bahwa daging dan telur itu gizinya sangat baik.
7. Sumber lemak dan
protein sangat diperlukan oleh ibu Ahmad (dengan IMT yang rendah).
Berikan alternatif makanan yang mengandung lemak dan protein yang cukup dengan
harga yang terjangkau oleh keluarga pak Ahmad!
Jawab: telur, tempe,
tahu, pisang(sumber lemak),abon,sosis,
8.
Sumber protein yang baik berasal dari hewani.
Selain daging, ikan dan telur, sebutkan sumber protein hewani lainnya yang bisa
ditawarkan pada keluarga pak Ahmad?.
jawab: Sumber protein hewani lainnya yang bisa ditawarkan pada
keluarga pak Ahmad adalah susu, , cumi-cumi, udang , kerang, kepiting, sardin, daging, ikan, susu, dan telur yang
diawetkan dengan garam dapur, daging asap,
dendeng, abon, keju, kornet,
telur asin, dan telur pindang.
9.
Berapa jumlah air yang harus dikonsumsi ibu Ahmad
dalam sehari? Apa saja fungsi air dalam tubuh kita?
Jawab: Jumlah air yang harus
dikonsumsi Ibu Ahmad dalam sehari adalah 8-10 gelas per hari atau setara dengan
2,5 liter. Fungsi air dalam tubuh kita adalah
-
mengatur suhu tubuh,
-
untuk aktivitas kimia
dalam tubuh,
-
pelarut untuk:
mineral, vitamin, asam amino, glukosa agar mudah diserap oleh tubuh,
-
memastikan tubuh senantiasa bertenaga ,
-
membawa nutrisi dan
oksigen ke seluruh sel tubuh,
-
meningkatkan
metabolisme sel, mengeluarkan zat yang tidak berguna dalam tubuh.
10. Dalam dekade
terakhir ini, Gizi dianggap sebagai Dasar Pembangunan Bangsa. Jelaskan
pernyataan ini.!
Jawab:
Gizi memiliki peranan penting dalam pembangunan.
Hubungan gizi dengan pembangunan bersifat timbal balik, yang artinya bahwa gizi
akan menentukan keberhasilan suatu bangsa, begitupula sebaliknya kondisi suatu
bangsa dapat mempengaruhi status gizi masyarakatnya. Gizi dalam kaitannya
dengan pembangunan suatu bangsa berkaitan dengan sumber daya manusia, karena
gizi sebagai sentral untuk pembangunan manusia.
Perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu faktor penentu untuk
meningkatkan kualitas SDM. Dengan meningkatnya kualitas SDM, akan meningkatkan
produktivitas kerja yang selanjutnya akan meningkatkan ekonomi. Dengan
terjadinya perbaikan ekonomi akan mengurangi kemiskinan dan selanjutnya akan
meningkatkan keadaan gizi, meningkatkan kualitas SDM, maka bangsa akan makmur
bila SDMnya sudah baik akibat dari perbaikan gizi nasional yang akan memacu
pembangunan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar