Jumat, 12 September 2014

manusia dan nilai kemanusiaan



MANUSIA DAN NILAI NILAI KEMANUSIAAN
PENGERTIAN MANUSIA
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.
HAKIKAT MANUSIA
Hakikat manusia adalah sebagai berikut ;
a.       individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intlektual.
b.      yang mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
c.       Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.

Pengertian Nilai Dan Kemanusiaan
Nilai merupakan sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sedangkan kemanusiaan adalah sifat-sifat mendasar yang dimiliki oleh manusia yang berhubungan dengan harkat dan martabat seseorang serta dapat membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Nilai-nilai kemanusiaan merupakan suatu hal yang dapat memanusiakan manusia.Manusia diibaratkan sebagai mesin hasrat ,yang terus menerus memproduksi hasrat secara terus menerus.
Ada 3 kajian dalam realitas perkembangan pengetahuan manusia yaitu:
1.      Tuhan
2.      Alam semesta
3.      Manusia
Ada sebuah kerangka teori yang berupaya untuk menjelaskan konsep manusia. Aliran psikoanalisa menganggap bahwa manusia itu dalam kesadarannya sebenarnya dia dibangun dalam ketidaksadaran, jadi perilaku kita lebih banyak yang dipengaruhi oleh alam bawah sadar seperti hasrat, libido, dan seksualitas.
Manusia itu harus memiliki pondasi/perspektif yang sama dan searah. Manusia itu juga memiliki jiwa dan menurut Aristoteles ada 3 jenis jiwa yaitu:
1.      Jiwa vegetatif : tumbuh dan berkembang
2.      Jiwa sensorik :jiwa yang  bergerak
3.      Jiwa rasional : kemampuan nalar dan berpikir
Dalam bukunya Murthada Muttadir manusia sempurna dilihat dari 3 dimensi yaitu:
1.      An – nas : mampu bersosialisasi
2.      Al – insan : memiliki intelektual dan spiritual
3.      Al – bahsar : memiliki fisik / jasmani.
Inti dari materi ini adalah bagaimana kita paham tentang konsep manusia dan k.riteria kemanusiaan.
Pendidikan Karakter
Pendidikan yaitu proses penanaman ilmu baik formal maupun nonformal, sedangkan karakter merupakan perilaku dan kepribadian seseorang.
Seorang ahli  mengatakan bahwa karakter itu merupakan kumpulan sifat-sifat baik yang menjadi perilaku sebagai wujud peran, fungsi, dan tanggung jawab seseorang. Perilaku baik itu dikatakan karakter sedangkan perilaku buruk dikatakan tabiat.
Secara umum kepribadian ada 4, yaitu :
1.      Koleris : pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya sendiri.
2.      Sanguinis : pribadi yang suka dengan hal praktis, happy dan ceria selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan sosial dan bersenang-senang.
3.      Phlegmatis :  pribadi yang suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.
4.      Melankolis : pribadi yang suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, perfection, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.
Kepribadian bukanlah karakter. Setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda. Karakter dapat seseorang dapat dibentuk dan dikembangkan. Karakter bukanlah suatu bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi .
Ada 3 hal pokok dalam karakter yaitu:
1.egois
2.jujur
3.disiplin

Metode dalam pendidikan karakter ada 3 yaitu:
1.      Metode Pembiasaan
2.      Metode Peneladanan
3.      Metode Pemberian Pujian dan hukuman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar